Selamat datang, sebelum anda terjun dalam dunia hacking sebaiknya terlebih dahulu anda mengenal apa itu hacking ( aktivitas hack ) .
Berikut penjelasan mengenai hacker (pelaku) yang saya kutip dari Wikipedia
Peretas (hacker) adalah orang yang mempelajari, menganalisis, memodifikasi, menerobos masuk ke dalam komputer dan jaringan komputer, baik untuk keuntungan atau dimotivasi oleh tantangan.
Sedangkan Hacking itu sediri merupakan aktivitas yang dilakukan oleh hacker dalam mempelajari, menganalisis, memodifikasi, menerobos masuk ke dalam komputer dan jaringan komputer, baik untuk keuntungan atau dimotivasi oleh tantangan.
Seiring perkembangannya hacking sendiri mengarah pada kegiatan legal (aman)
Peretas bersertifikat (atau Certified Ethical Hacker) merupakan aktivitas yang dilakukan oleh seorang peretas dengan seizin dan sepengetahuan pemilik dengan tujuan untuk meningkatkan tingkat keamanan pada suatu sistem. Kegiatan peretas yang dilakukan tanpa sepengetahuan dan izin dari pemilik, walaupun memiliki tujuan yang baik tidak dapat dikategorikan sebagai peretas yang beretika dan berisiko mendapat ancaman hukuman yang sesuai jika korban merasa tidak senang dengan perbuatan peretas. (Wikipedia)
Sejarah singkat:
Terminologi peretas muncul pada awal tahun 1960-an di antara para anggota organisasi mahasiswa Tech Model Railroad Club di Laboratorium Kecerdasan Artifisial Massachusetts Institute of Technology (MIT). Kata bahasa Inggris "hacker" pertama kalinya muncul dengan arti positif untuk menyebut seorang anggota yang memiliki keahlian dalam bidang komputer dan mampu membuat program komputer yang lebih baik daripada yang telah dirancang bersama.
Dan pada tahun 1983, istilah “hacker”
mulai berkonotasi negatif. Pasalnya, pada tahun tersebut untuk pertama kalinya FBI
menangkap kelompok kriminal komputer The 414s yang berbasis di Milwaukee,
Amerika Serikat.
Ada beberapa tingkatan dalam dunia hacking:
1. Script Kiddies
Golongan ini adalah golongan pemula atau newbie yang melakukan hacking
website atau sistem lain dengan menggunakan program yang sudah dibuat
oleh para hacker terdahulu dan berpengalaman.
Script Kiddies hanya menggunakan program-program tersebut tanpa harus
mencoba membuat program baru. Mayoritas, mereka hanya mengerti konsep
dasar hacking saja. Kebanyakan para Script Kiddies melakukan aksinya
dengan dasar iseng dan tidak melakukannya untuk alasan tertentu. Boleh
dibilang hanya sebagai pencarian jati diri di dunia hacking.2. Hacking Group
Hacking Group ini adalah kumpulan orang juga para Script Kiddies yang bersatu untuk tujuan tertentu. Mereka akan merasa kuat apabila power, pengalaman dan kemampuan yang mereka miliki digabungkan dalam satu kelompok.
Mayoritas orang-orang dalam Hacking Group ini beraksi dengan tujuan tertentu yang tentunya selain untuk mencari popularitas, mereka juga mencari keuntungan. Dalam Hacking Group ini masih digolongkan dalam beberapa kategori seperti Defacer, Cracker dan Carder.
Defacer adalah kelompok yang suka mengubah tampilan website dengan tujuan untuk menunjukkan eksistensi kelompok dan untuk menyuarakan aspirasi.
Cracker adalah kelompok yang tidak fokus pada penyerangan suatu website. Kelompok ini hanya bertujuan untuk mencari celah kelemahan suatu software berbayar agar dapat digunakan secara bebas dan gratis.
Carder adalah kelompok yang fokus pada peretasan toko-toko online atau bank. Dengan meretas toko online atau bank, mereka akan mendapatkan informasi kartu kredit pelanggan tempat tersebut agar dapat digunakan untuk berbelanja barang lain yang mereka butuhkan.
3. Hacktivist
Hacktivist adalah sekumpulan orang yang mempunyai visi dan misi sama. Mereka rata-rata mempunyai keahlian, kemampuan dan pengalaman yang tinggi. Kelompok satu ini menggelar aksinya dengan tujuan politis dan sosial. Salah satu contoh hacktivist terkenal saat ini adalah Anonymous yang juga mempunyai ‘cabang’ di setiap negara.
4. Black Hat Professionals
Kelompok ini adalah kelompok yang mahir dalam hal coding. Kelompok ini tidak dapat dimusnahkan atau juga ditemui secara mudah. Mereka akan terus tumbuh dan berkembang. Rata-rata, kelompok satu ini merupakan musuh pemerintah dan pebisnis.
5. Organized Criminal Gangs
Kelompok satu ini boleh dibilang adalah kelompok berbahaya karena mereka secara langsung berada di bawah gang kriminal. Orang-orang dalam kategori ini merupakan orang-orang pilihan yang mempunyai keahlian di atas rata-rata. Mereka beraksi secara halus sehingga pihak kepolisian-pun akan susah untuk mendeteksi atau juga menangkapnya.
6. Nation States
Kelompok satu ini boleh dibilang lebih terorganisasi dan terselubung. Dalam aksinya mereka mengincar infrastruktur penting seperti milik pemerintah, publik, finansial dan militer. Salah satu contohnya adalah munculnya virus flame yang sempat membuat heboh pemerintah Iran di pertengahan tahun 2012 lalu.
7. The Automated Tool
Orang-orang yang masuk dalam kategori ini adalah para pembuat virus berbahaya yang dapat menginfeksi sebuah website atau juga program untuk perangkat elektronik tertentu (PC dan mobile device). Kelompok ini juga dibagi atas kategori dengan dasar tingkat pengalaman dan kemampuan.
Sudah paham kan? Jika belum silahkan carilah informasi yang berkaitan mengenai hacking. sekian..
